Entah apa yang ada di pikiran para penggede kita...
Kita memang lahir dengan berbagai perbedaan.
Walau semboyan negara kita yang Bhinneka Tunggal Ika,
tapi kadang kala ada sesuatu yang tidak bisa di samakan dan dilebur dalam suatu ikatan, sekalipun itu Undang2...
Jika kita mau berfikir dan memahami secara logika apa dan bagaimana kita menghargai kebebasan yang bertanggungjawab, takkan ada yang namanya UU APP. Bahkan RUUnya sekalipun takkan tersusun.
Siapa yang harus disalahkan..? Haruskah mayoritas selalu berkuasa di atas minoritas. Kalau benar seperti itu, buat apa kita susung Bhinneka Tunggal Ika di kaki sang Garuda..?
Bali mungkin jadi salah satu korbannya. Saat keadaan mulai berubah dan jaman mulai menggeser sedikit, HANYA SEDIKIT...!!! norma, tanpa meninggalkan adat istiadat yang jadi darah dan daging kita, haruskah waktu yang jadi lawan UU tersebut...?
Saya ikut dalam berbagai milis. Dalam milis yang saya ikuti banyak sekali membahas masalah ini. Ada yang acuh tak acuh, ada yang setengah-setengah, bahkan ada yang ekstrim untuk menentang ataupun mengiyakan.
Tapi jika UU ini nantinya harus menerpurukkan Bali yang telah terpuruk kini, saya sebagai salah satu semeton Bali yang menolak keras hadirnya UU APP ke tanah Bali. Karena kami punya kebebasan disini. Kami tak ingin ruang kami dikurung oleh sebentuk buku berisi pasal demi pasal. Kami memiliki kebebasan, namun kebebasan yang bertanggung jawab. Lihatlah kami selama ini, apakah pernah kami rakyat Bali ataupun tanah Bali mencoreng nama Indonesia di dunia...?
Kami rasa TIDAK...!!!
Hidup Bali...!!!!
Tolak RUU APP untuk disahkan...!!!!
Topic: RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi